Anda dapat mempercayai ulasan kami karena tim kami menghabiskan banyak waktu untuk menguji dan menganalisis produk, layanan, dan aplikasi demi membantu Anda menemukan pilihan terbaik. Pelajari lebih lanjut tentang proses pengujian dan ulasan kami.

Google sudah lama menjadi pemimpin dalam menghadirkan smartphone terjangkau terbaik, terutama melalui seri A yang populer. Namun, seiring persaingan yang semakin ketat dengan peluncuran-peluncuran baru, Google kembali meningkatkan standar lewat Pixel 9a.

Peluncuran terbaru seperti Nothing Phone 3a Pro dan iPhone 16e memang memperkecil jarak, namun Pixel 9a tetap menonjol berkat peningkatan hardware dan fitur AI canggihnya. Dalam ulasan Pixel 9a ini, saya akan menunjukkan bagaimana pembaruan tersebut membuatnya tetap unggul dari para pesaing.

Meskipun harga smartphone terus naik, Pixel 9a tetap menawarkan nilai luar biasa dengan harga hanya Rp7.999.000. Ini adalah keunggulan besar bagi siapa pun yang mencari performa tinggi dengan harga yang terjangkau. Lihat juga HP murah terbaik untuk pilihan lain.

Ulasan Google Pixel 9a: harga, tanggal rilis, dan fitur

Harga ponsel terus meningkat, namun Pixel 9a tampil menonjol dengan harga tetap di Rp7.999.000 untuk model dasar dengan penyimpanan 128GB. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing terdekatnya, iPhone 16e, yang dibanderol mulai dari Rp9.599.000.

Selisih harga sekitar Rp1.600.000 ini menyoroti nilai lebih yang ditawarkan Pixel 9a. Selain itu, Nothing Phone 3a dan 3a Pro juga merupakan alternatif menarik, masing-masing dihargai Rp6.099.000 dan Rp7.399.000.

Pixel 9a akan tersedia mulai 10 April melalui operator seluler dan toko ritel utama, serta hadir dalam empat pilihan warna: obsidian, porcelain, peony, dan iris. Bagi yang membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, tersedia juga versi 256GB dengan harga Rp9.599.000.

Ulasan Desain dan Fitur Google Pixel 9a

Desain ulang Pixel 9a menghadirkan tampilan yang lebih sederhana, meninggalkan bar kamera mencolok pada model sebelumnya dan beralih ke housing kamera yang lebih ramping dan sejajar dengan bodi. Meskipun perubahan ini memberikan tampilan yang lebih seragam, ciri khas desain yang membedakan seri ini dari ponsel kelas menengah lainnya kini jadi kurang menonjol.

Pembaruan desain lain seperti sisi datar dan sudut membulat lebih pada soal selera masing-masing. Dengan warna peony yang berani dan dua kamera belakang, Pixel 9a tetap berhasil tampil mencolok, meskipun kini tampilannya semakin mirip dengan iPhone 16e.

Walaupun tampilannya lebih sederhana, Pixel 9a terasa kokoh dan solid berkat rangka aluminium dan casing komposit matte. Sisi-sisinya juga lebih halus dibandingkan ponsel sekelasnya, sehingga nyaman digenggam. Selain itu, sertifikasi IP68 memberikan perlindungan yang andal terhadap air dan debu, membuat desainnya semakin praktis dan memberikan ketenangan saat digunakan.

Ulasan layar dan fitur Google Pixel 9a

Pixel 9a hadir dengan layar lebih besar berukuran 6,3 inci, meningkat dari model sebelumnya yang hanya 6,1 inci. Layar Actua Display terbaru ini menggunakan panel pOLED yang menampilkan visual warna-warni, meski tingkat kecerahan warnanya masih belum setara dengan beberapa model kelas atas.

Namun demikian, layar OLED ini tetap menonjol di kategori ponsel kelas menengah, terutama berkat refresh rate adaptif 120Hz yang membuat animasi terlihat sangat mulus. Yang benar-benar membedakan Pixel 9a adalah tingkat kecerahannya yang mengesankan.

Kebanyakan smartphone di kelas harga terjangkau biasanya memiliki layar yang tampak redup, tetapi Pixel 9a menaikkan standar dengan puncak kecerahan hingga 2.076 nit.

Artinya, layar tetap jelas dan mudah dilihat bahkan di bawah sinar matahari terang, melampaui pilihan ponsel lain di kelasnya dalam hal visibilitas dan kualitas tampilan secara keseluruhan.

Ulasan kamera Google Pixel 9a dan analisis performa

Bar kamera kini dihilangkan, memberikan Pixel 9a desain kamera yang lebih ramping dan hampir rata—mengingatkan pada desain awal seri ini. Setelah mencoba iPhone 16e, menggunakan ponsel terjangkau seperti Pixel 9a yang benar-benar memiliki sistem dual-kamera terasa menyegarkan. Hasil fotonya pun mengesankan.

Pixel 9a dibekali kamera utama 48MP dan lensa ultrawide 13MP. Walaupun kamera utamanya memiliki megapiksel lebih sedikit dibanding Pixel 8a, aperture f/1.7 yang lebih lebar membuat foto lebih tajam, terutama dalam kondisi minim cahaya.

Salah satu fitur baru di Pixel 9a adalah mode fokus makro, yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan hasil foto close-up. Night Sight juga hadir untuk pertama kalinya di seri ini, lengkap dengan mode astrofotografi khusus, sehingga memotret langit malam menjadi lebih mudah. Didukung oleh chipset Tensor G4, Pixel 9a juga menawarkan berbagai alat pengeditan berbasis AI seperti Add Me, Audio Magic Eraser, Magic Editor, Best Take, dan lain-lain.

Tim kami telah menguji kamera Pixel 9a dalam berbagai situasi untuk membandingkannya dengan kompetitor. Berikut ini beberapa sorotannya:

Kamera utama 48MP yang baru tampil sebanding dengan Pixel 8a. Hasil foto sedikit lebih terang—kadang membuat warna tampak pudar—namun ada peningkatan jelas dalam ketajaman dan detail, terutama pada foto arsitektur.

Reproduksi warna Pixel 9a lebih alami dibanding iPhone 16e. Misalnya pada foto buah-buahan, Pixel 9a mempertahankan warna merah dan oranye seperti aslinya, sementara iPhone cenderung membuat warnanya terlalu mencolok.

Menariknya, foto makro diambil menggunakan kamera utama, bukan lensa ultrawide. Saat mendekatkan kamera ke objek, ikon bunga akan muncul untuk menandakan mode makro aktif. Ini merupakan peningkatan signifikan, memungkinkan Anda mengambil foto lebih dekat dengan hasil yang lebih tajam dan detail dibanding Pixel 8a atau pesaing lainnya. Kami membandingkan mode makro ini dengan iPhone 16e, Nothing Phone 3a Pro, dan Pixel 8a untuk mengetahui keunggulannya. Kami juga menguji mode makro ini secara langsung.

Kamera depan 13MP juga patut diapresiasi. Kamera ini menghasilkan selfie dengan kontras dan warna yang lebih hidup dibanding iPhone 16e, meski detail yang ditangkap keduanya serupa.

Lensa ultrawide 13MP pada Pixel 9a menambah fleksibilitas, namun iPhone 16e lebih unggul dalam hal zoom. Keduanya menggunakan kamera utama untuk zoom, namun iPhone dapat menangkap lebih banyak detail pada zoom 8x, misalnya tulisan pada papan jalan yang jauh.

Foto panorama di Pixel 9a tajam dan penuh detail. Saat diperbesar, hasilnya lebih jelas dibanding Pixel 8a yang cenderung lebih lembut.

Dalam kondisi minim cahaya, Pixel 9a unggul dibanding ponsel kelas menengah lain. iPhone 16e bisa menangkap detail lebih pada situasi sangat gelap, namun Pixel 9a mampu mencerahkan bayangan sehingga gambar keseluruhan tampak lebih jelas.

Kemampuan astrofotografi dengan Pixel 9a mengesankan, menawarkan fitur seperti klip time-lapse selain foto, mirip dengan model flagship. Meski mampu menangkap bintang dengan baik, absennya lensa telefoto khusus membuat detail objek jauh kurang maksimal.

Untuk video, Pixel 9a mendukung resolusi hingga 4K pada 60 frame per detik, serta slow-motion hingga 1080p di 240fps. Dibanding iPhone 16e, Pixel 9a kadang sedikit overexposure pada adegan terang, namun rentang dinamisnya memastikan detail tetap terlihat meski kontras cahaya tinggi.

Ulasan dan Analisis Performa Google Pixel 9a

Didukung oleh prosesor Tensor G4 kelas flagship, perangkat ini menawarkan performa yang impresif untuk penggunaan sehari-hari. Aktivitas terasa hampir semulus Pixel 9 Pro XL, meskipun hanya dibekali RAM 8GB.

Pengujian benchmark menunjukkan Pixel 9a memiliki performa mirip dengan Pixel 9, hanya memberikan peningkatan tipis dibanding Tensor G3 sebelumnya. Skor GeekBench 6 rata-rata mencapai 1.707 untuk single-core dan 4.512 untuk multi-core. Meski hasil ini solid, masih belum menyamai skor tinggi chip A18 milik iPhone 16e yang mencatat 3.328 dan 8.132 pada pengujian yang sama. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, Pixel 9a tetap mampu menjalankan tugas harian dengan lancar.

Dari sisi grafis, GPU Pixel 9a memang belum bisa menandingi iPhone 16e, dengan skor 9.592 pada tes Wild Life Original Unlimited dari 3DMark dan rata-rata frame rate 57,44 fps, dibanding iPhone yang mencapai 71,27 fps. Namun, saat memainkan game berat seperti Modern Combat dan Age of Origins, perbedaannya nyaris tak terasa. Refresh rate layar 120Hz pada Pixel 9a justru membuat pengalaman bermain terasa sangat mulus.

Satu area di mana Pixel 9a tertinggal adalah dalam proses rendering video. Pada Adobe Premiere Rush, perangkat ini membutuhkan waktu 1 menit 24 detik untuk merender video, sedangkan iPhone 16e hanya butuh 21 detik untuk tugas yang sama.

Ulasan Google Pixel 9a: Fitur AI dan Performa Perangkat Lunak

Pixel 9a hadir dengan Android 15 dan menawarkan banyak fitur AI canggih yang juga tersedia pada model dengan harga lebih tinggi seperti Pixel 9 Pro dan 9 Pro XL. Ini termasuk berbagai alat berbasis AI seperti Magic Editor, Auto Frame, Reimagine, Photo Unblur, dan Pixel Studio, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan pengalaman fotografi dan pengeditan Anda. Dalam perbandingan langsung, kemampuan baru Pixel Studio untuk menghasilkan gambar dengan orang di dalamnya benar-benar menonjol, menunjukkan kemajuan luar biasa dalam pembuatan gambar.

Untuk sebuah smartphone dengan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan model flagship lainnya, Pixel 9a menawarkan nilai yang luar biasa. Fitur AI-nya tidak hanya inovatif, tetapi juga sangat berguna untuk penggunaan sehari-hari. Sebagai contoh, fitur Call Screen berfungsi seperti asisten pribadi, menangani panggilan masuk dan memberikan respons cerdas serta kontekstual saat Anda melakukan screening—fitur ini belum dimiliki oleh pesaing lain saat ini.

Namun, ada dua fitur AI yang tidak tersedia di Pixel 9a: Pixel Screenshots dan Call Notes. Pixel Screenshots membutuhkan pengambilan tangkapan layar secara manual dan cukup sering agar efektif, yang bisa terasa merepotkan. Sementara Call Notes, yang merekam percakapan telepon dan menghasilkan transkrip, adalah fitur yang mungkin akan dirindukan oleh sebagian pengguna.

Mengakses aplikasi Gemini di Pixel 9a sangat mudah, namun perlu diingat Anda hanya mendapatkan akses Gemini Advanced gratis selama satu bulan sebelum dikenakan biaya berlangganan sebesar Rp319.000 per bulan. Berbeda dengan model kelas atas yang menawarkan langganan gratis selama satu tahun, penggunaan lanjutan alat-alat canggih seperti Deep Research mengharuskan Anda berlangganan setelah masa percobaan berakhir.

Secara keseluruhan, Pixel 9a menonjol sebagai smartphone ramah kantong dengan kemampuan AI yang mumpuni, menjadikannya pilihan cerdas bagi pengguna yang menginginkan fitur-fitur canggih tanpa harus membayar harga flagship.

Dengan pembaruan Pixel Drop terbaru, kini Anda dapat menggunakan Gemini Live untuk mengakses kamera Pixel 9a dan menikmati fitur berbagi layar yang baru. Saya mencoba Gemini Live dengan memperlihatkan lorong di rumah saya dan meminta saran tentang jenis karya seni apa yang paling cocok dipasang di dinding. Secara mengesankan, Gemini Live dengan cepat menganalisis ruangan tersebut dan melihat bahwa sebagian besar cahaya berasal dari jendela terdekat. Bahkan, aplikasi ini merekomendasikan penambahan lampu rel untuk menyoroti karya seni, sehingga ruangan terasa lebih menarik.

Fitur berbasis AI ini sangat bermanfaat dan menambah nilai signifikan pada Pixel 9a—menjadikannya salah satu keunggulan utama. Selain itu, Pixel 9a hadir dengan dukungan perangkat lunak selama 7 tahun, memastikan performa dan keamanan jangka panjang.

Ulasan daya tahan baterai dan pengisian Google Pixel 9a

Layar yang lebih besar pada Pixel 9a kini dilengkapi baterai 5.100 mAh, memberikan daya tahan seharian tanpa khawatir. Ini merupakan peningkatan dari model sebelumnya yang hanya memiliki baterai 4.492 mAh, sehingga masa pakai baterainya terasa lebih lama. Dalam pengujian baterai, Pixel 9a mampu bertahan rata-rata 13 jam 8 menit dengan sekali pengisian penuh—mengungguli pendahulunya maupun beberapa pesaing utama.

Pixel 9a juga menawarkan pengisian daya kabel lebih cepat, yaitu 23W, dibandingkan sebelumnya yang hanya 18W. Dalam waktu 15 menit, baterai sudah terisi hingga 25%, dan dalam 30 menit mencapai 47%, sehingga lebih praktis untuk pengisian cepat. Pengisian daya nirkabel tetap di 7,5W, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan Anda. Dipadukan dengan prosesor efisien Tensor G4, Pixel 9a menghadirkan performa baterai yang andal dan menonjol di kelasnya.

Ulasan Google Pixel 9a: penilaian lengkap dan fitur utama

Pixel 9a menonjol sebagai smartphone paling seimbang yang bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah Rp7.999.000. Sementara Nothing Phone 3 menawarkan persaingan kuat dengan harga sedikit lebih murah, Pixel 9a memberikan nilai lebih dan performa yang unggul. Fitur AI canggihnya membuatnya berbeda dari banyak pesaing, termasuk iPhone 15.

Dengan harga smartphone yang terus berubah-ubah, keputusan Google untuk mempertahankan harga Pixel 9a di Rp7.999.000 adalah pilihan cerdas dan menggembirakan bagi pembeli yang mengutamakan budget. Meskipun desain barunya terkesan sederhana, Pixel 9a menawarkan jauh lebih banyak daripada yang terlihat. Bukan hanya dianggap sebagai ponsel murah terbaik, tetapi juga sebagai salah satu ponsel Android terbaik yang bisa Anda beli saat ini.