ulasan nothing phone 3a: smartphone terjangkau dengan fitur premium
nothing phone 3a tawarkan nilai luar biasa dan fitur unggulan seharga Rp5.900.000

- Ulasan Nothing Phone (3a): Harga, Fitur, dan Ketersediaan
- Ulasan desain dan fitur Nothing Phone 3a
- Ulasan layar pada Nothing Phone 3a
- Ulasan dan fitur-fitur kamera Nothing Phone 3a
- Ulasan Performa Nothing Phone 3a
- Ulasan daya tahan baterai dan pengisian daya Nothing Phone 3a
- Ulasan perangkat lunak dan fitur Nothing Phone 3a
- Ulasan dan Kesimpulan Nothing Phone 3a
Putusan Awal
Kelebihan
- + Lensa telefoto dengan harga terjangkau.
- + Baterai tahan seharian, pengisian daya cepat.
- + Layar cerah dan penuh warna.
- + Desain unik dan mencolok.
Kekurangan
- - Akses beta hanya tersedia di Amerika Serikat.
- - Peningkatan performa yang minim.
- - Fitur Spaces masih perlu penyempurnaan.
Di Tom's Guide, tim kami menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis dan mengulas produk, layanan, dan aplikasi demi membantu Anda menemukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan. Pelajari lebih lanjut tentang proses pengujian dan review kami.
Sebuah smartphone kelas menengah dengan harga Rp7.500.000* dan dilengkapi fitur-fitur premium, seperti Nothing Phone 3a Pro, memang sangat menarik. Namun, apa yang lebih menggoda? Ponsel yang lebih terjangkau namun tetap menawarkan banyak fitur unggulan tersebut. Itulah yang dijanjikan Nothing Phone 3a yang diluncurkan bersamaan dengan versi Pro-nya.
Ada beberapa perbedaan penting antara Nothing Phone 3a versi standar dan model Pro, terutama pada kemampuan kameranya. Meski versi Pro memiliki lensa telefoto yang lebih canggih, Nothing Phone 3a standar tetap menawarkan lensa zoom khusus—fitur langka untuk smartphone di bawah Rp6.500.000*.
Namun, apakah spesifikasi yang mengesankan di atas kertas benar-benar memberikan pengalaman luar biasa dalam penggunaan sehari-hari? Dalam ulasan Nothing Phone 3a ini, kami akan mengulas seberapa besar nilai yang ditawarkan perangkat entry-level ini dan membandingkannya dengan ponsel terbaik dengan harga terjangkau di bawah Rp8.000.000*.
*Catatan: Nilai rupiah merupakan estimasi kurs dari harga dolar AS dan dapat berubah sesuai kurs terbaru.
Ulasan Nothing Phone (3a): Harga, Fitur, dan Ketersediaan

Dengan harga Rp 6.200.000, Nothing Phone 3a dibanderol sedikit lebih mahal dibanding pendahulunya yang dirilis tahun lalu dengan harga sekitar Rp 5.700.000. Namun, peningkatan pada model terbaru ini cukup membenarkan kenaikan harga sekitar Rp 500.000, meskipun kapasitas RAM 12GB dan penyimpanan 256GB masih sama seperti sebelumnya.
Sebagai perbandingan, Nothing Phone 3a sedikit lebih terjangkau daripada Galaxy A36 dari Samsung, yang baru saja diumumkan dengan harga sekitar Rp 6.500.000. Namun, harganya sedikit lebih tinggi dibanding beberapa model terbaru dari seri Motorola G, seperti Moto G Power (2025) yang dijual seharga Rp 4.900.000. Namun, Nothing Phone 3a tetap menonjol berkat fitur seperti lensa telefoto—fitur yang jarang ditemukan pada smartphone dengan harga di bawah Rp 6.500.000.
Namun, masih ada satu tantangan: ketersediaan. Di Amerika Serikat, Nothing Phone 3a belum dijual melalui retailer atau operator besar. Sebagai gantinya, perangkat ini hanya tersedia melalui program Beta Nothing di AS, sehingga ponsel ini agak sulit didapat, meskipun proses pembeliannya tidak terlalu rumit.
Pre-order Nothing Phone 3a dibuka mulai 4 Maret, dan penjualan resmi dimulai pada 11 Maret. Konsumen di Inggris dan Australia juga mendapatkan opsi model yang lebih terjangkau dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB, yang dibanderol sekitar Rp 5.400.000.
Ulasan desain dan fitur Nothing Phone 3a

"Kenapa ada ponsel Blade Runner?" tanya putri saya ketika melihat Nothing Phone 3a di meja saya. Kalau kamu tidak fasih dalam bahasa Remaja, itu sebenarnya pujian yang tinggi. Selain beberapa model Google Pixel terbaru, jarang ada smartphone yang tampilannya seunik perangkat Nothing, dengan lampu glyph yang menyala dan garis desain yang ramping. Desainnya benar-benar menonjol, memberikan kesan modern dan stylish yang jarang ditemukan pada ponsel dengan harga sekitar Rp6.200.000.
Menurut saya, pola glyph di bagian belakang Nothing Phone 3a yang berwarna putih membuatnya terlihat seperti ponsel yang baru saja dikeluarkan dari boks sebelum dirakit sepenuhnya. (Pembeli di Indonesia juga bisa memilih varian warna hitam.) Putri saya justru menganggap desainnya jauh lebih keren, dan jelas terlihat siapa target pasar Nothing.
Saya sendiri merasa modul kameranya agak kurang mencolok dibandingkan dengan susunan kamera bulat di Nothing Pro 3a. Walaupun ada aksen lingkaran di kamera Nothing 3a standar, pada dasarnya hanya berupa strip timbul dengan tiga lensa vertikal, sehingga ponsel ini tidak bisa diletakkan rata di atas meja.
Anda mendapatkan ponsel yang cukup tangguh untuk harga yang ditawarkan. Nothing Phone 3a hadir dengan sertifikasi ketahanan air IP64, yang merupakan peningkatan dibanding model sebelumnya yang hanya memiliki IP54. Namun, beberapa pesaing seperti Samsung Galaxy A36 seharga Rp6.400.000 dan Galaxy A26 seharga Rp4.800.000 menawarkan sertifikasi IP67, artinya ponsel tersebut benar-benar tahan terhadap perendaman di dalam air. Sebagai perbandingan, Nothing Phone 3a hanya terlindungi dari cipratan air dari berbagai arah, namun tidak untuk perendaman total.
Salah satu detail desain yang menarik perhatian adalah posisi Essential Key baru—tombol khusus untuk mengambil screenshot dan merekam memo suara, yang terintegrasi dengan fitur perangkat lunak terbaru yang akan kami bahas nanti. Essential Key ini terletak persis di bawah tombol daya ponsel, di lokasi yang biasanya menjadi tempat tombol daya. Akibatnya, Anda bisa saja tanpa sengaja mengambil screenshot saat hanya ingin mematikan layar ponsel. Namun, lama-kelamaan, masalah ini kemungkinan akan berkurang seiring Anda mulai terbiasa dengan tata letak tombolnya.

Ulasan layar pada Nothing Phone 3a

Nikmati pengalaman menonton yang luas dengan Nothing Phone 3a, yang dilengkapi layar AMOLED 6,77 inci. Refresh rate layarnya dapat menyesuaikan secara dinamis antara 30Hz hingga 120Hz sesuai dengan aktivitas Anda, sehingga visual tetap mulus baik saat menggulir maupun menonton video.
Nothing mengklaim ini adalah layar paling terang yang pernah mereka buat, dengan tingkat kecerahan puncak hingga 3.000 nits.
Dalam pengujian kami, kami mencatat kecerahan maksimum sebesar 1.194 nits menggunakan peralatan standar, dengan nilai tertinggi mencapai 1.370 nits.
Kecerahan puncak biasanya dicapai dalam kondisi laboratorium ideal, namun hasil kami sebanding dengan ponsel flagship lain seperti Pixel 8a yang mencapai 1.350 nits.
Untuk penggunaan sehari-hari, layar Nothing Phone 3a tetap mudah terlihat—bahkan di bawah sinar matahari terang. Anda tidak perlu mengatur kecerahan ke maksimum untuk menikmati detail yang jelas di layar.
Secara default, Nothing Phone 3a mampu menampilkan rentang warna sRGB dan DCI-P3 yang lebih luas dibandingkan pendahulu maupun pesaingnya.
Sementara Pixel 8a menawarkan akurasi warna yang sedikit lebih baik dengan skor Delta-E 0,24 (semakin rendah angkanya, semakin akurat), mengganti Nothing Phone 3a ke mode standar secara signifikan meningkatkan akurasi warnanya (0,29 dalam pengujian kami).
Baik saat streaming film maupun menonton trailer, layar ini menawarkan visual yang cerah dan penuh warna dari berbagai sudut. Speaker stereo di kedua sisi ponsel juga menghasilkan kualitas suara yang mengesankan, sehingga pengalaman hiburan Anda semakin optimal.
Ulasan dan fitur-fitur kamera Nothing Phone 3a

Kamera pada ponsel pintar terjangkau sering kali kurang mendapat perhatian, karena banyak perangkat kelas menengah dan murah memangkas biaya di sektor ini. Namun, Nothing Phone 3a mematahkan tren tersebut dengan menghadirkan kamera telefoto khusus—fitur yang jarang ditemui pada ponsel di bawah Rp6.500.000. Meskipun belum menggunakan lensa periskop seperti model-model kelas atas, kehadiran setup kamera ini di harga yang kompetitif sangatlah mengesankan. Sebagai perbandingan, ponsel lain di kisaran harga serupa atau lebih tinggi biasanya hanya menawarkan satu kamera belakang saja.
Nothing Phone 3a dibekali lensa telefoto 50MP dengan 2x optical zoom, didampingi kamera utama 50MP dan lensa ultrawide 8MP. Untuk selfie, terdapat kamera depan 32MP, menjadikannya pilihan yang serbaguna bagi penggemar fotografi.
Untuk menguji performa kameranya, saya membandingkan Nothing Phone 3a dengan Moto G Power (2025), yang justru memilih sensor makro, bukan lensa telefoto. Meski Moto G Power harganya sekitar Rp1.300.000 lebih murah, saya ingin melihat apakah hardware yang lebih unggul serta teknologi pemrosesan foto TrueLens 3.0 di Nothing Phone 3a memberikan perbedaan yang signifikan. Saya juga mempertimbangkan bagaimana kualitas kamera 3a dibandingkan dengan ponsel terjangkau lain di daftar kamera terbaik kami.
Dalam penggunaan sehari-hari, Nothing Phone 3a menghasilkan foto yang hidup, seperti gambar frittata yang menampilkan warna hangat pada hidangan dan biru yang sejuk di latar belakang. Sementara Moto G Power menghasilkan teks pada mug kopi yang sedikit lebih tajam, kualitas keseluruhan dari Nothing Phone 3a tetap mengesankan.
Saat memotret dalam kondisi cahaya menantang, seperti hari mendung, foto Moto G Power terlihat gelap dan detailnya kurang. Sebaliknya, Nothing Phone 3a tetap menghasilkan gambar yang terang dan penuh warna—bahkan menonjolkan detail seperti kursi Adirondack merah mencolok di latar belakang.
Nothing Phone 3a juga tampil baik di kondisi minim cahaya. Sebagai contoh, foto bendera saat matahari terbenam menunjukkan warna yang natural dan mampu menangkap gradasi ungu di langit—area yang sulit diabadikan Moto G Power. Tidak semua foto di cahaya redup sempurna—Nothing Phone 3a kadang menambahkan kecerahan ekstra sehingga ketajaman sedikit berkurang, seperti terlihat pada foto di ruang bawah tanah yang remang. Namun, meskipun detailnya sedikit lebih lembut, gambar secara keseluruhan tetap jelas dan berwarna.
Secara keseluruhan, Nothing Phone 3a menonjol di antara ponsel terjangkau berkat konfigurasi kameranya yang impresif dan performa andal di berbagai kondisi pencahayaan, menjadikannya pilihan kuat bagi siapa pun yang mencari ponsel ramah kantong dengan fitur fotografi canggih.
Sepertinya foto yang diambil di ruang bawah tanah tadi merupakan pengecualian, karena sebagian besar foto minim cahaya lain yang saya ambil dengan Nothing Phone 3a, seperti yang satu ini di luar sebuah bar lokal, hasilnya cukup baik. Bahkan pantulan cahaya di sekitar lampu gantung di bawah kanopi pun minim.
Pada mode kamera lain, Nothing Phone 3a secara konsisten menghasilkan foto yang lebih terang dan penuh warna. Ada sedikit blur pada foto ultrawide jalan kota yang ramai—diambil tepat saat lalu lintas mulai bergerak—tapi keseluruhan gambar terlihat lebih hangat dibandingkan dengan ponsel kelas menengah ke bawah lain. Misalnya, kamera ultrawide ponsel lain memang membuat langit biru lebih menonjol, tetapi Nothing Phone 3a justru memberikan suasana yang terasa lebih mengundang.
Saat menguji zoom 4x pada menara jam, Nothing Phone 3a tetap membuat tampilan jam tetap terang dan jelas, bahkan saat melewati batas zoom optik 2x. Ketajaman gambar tetap terjaga dengan baik meski pada tingkat zoom yang lebih tinggi.
Jika ada satu area di mana Nothing Phone 3a kurang, itu adalah pada mode potret. Baik ponsel ini maupun pesaing terdekatnya belum mampu menghasilkan foto potret yang benar-benar menonjol. Namun, setidaknya ada satu ponsel lain yang bisa menambah sedikit warna pada kulit saya. Foto potret dengan Nothing Phone 3a justru tampak terlalu pucat dan overexposed.
Sisi positifnya, detail pada jenggot saya tetap terjaga, sementara di ponsel lain biasanya detail ini hilang akibat blur latar belakang. Meski begitu, ini adalah foto terlemah yang saya ambil dengan perangkat ini.
Berpindah ke kamera depan, Nothing Phone 3a tampil jauh lebih baik. Warna kulit saya tampak lebih hangat, tidak seperti rona kemerahan berlebihan yang sering muncul pada ponsel pesaing. Warna latar belakang memang sedikit lebih akurat di model lain. Misalnya, bingkai jendela seharusnya tampak lebih merah. Namun, secara keseluruhan, Nothing Phone 3a menghasilkan foto selfie yang paling memukau.
Secara umum, Nothing Phone 3a secara konsisten unggul dibandingkan smartphone kelas menengah ke bawah lainnya dalam hal kualitas kamera. Saya berencana membandingkannya lebih jauh dengan model kelas menengah seperti Pixel 8a dan Galaxy A36 untuk melihat bagaimana kemampuannya dalam persaingan langsung. Sejauh ini, hasil awalnya sangat menjanjikan.

Ulasan Performa Nothing Phone 3a
Alih-alih memakai chip MediaTek Dimensity 7200 Pro seperti tahun lalu, Nothing Phone 3a kini menggunakan prosesor Snapdragon 7s Gen 3. Prosesor ini merupakan versi yang sedikit lebih rendah dibandingkan Snapdragon 7 standar dari Qualcomm. Hal ini terlihat dari peningkatan performa Phone 3a yang hanya sedikit lebih baik dibanding pendahulunya dalam pengujian benchmark CPU seperti Geekbench 6.
Pada tes single-core Geekbench, Nothing Phone 3a meraih skor 1.165—hanya meningkat sekitar 5% dibanding Nothing Phone 2a. Namun, skor multicore menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan, naik 27% menjadi 3.288.
Hasil ini lebih baik dibanding Moto G Power (2025) yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 6300. Namun, Pixel 8a yang lebih mahal tetap memperoleh skor benchmark lebih tinggi daripada Nothing Phone 3a.
Untuk performa grafis, Nothing Phone 3a hanya menunjukkan peningkatan yang sangat kecil dibandingkan Nothing Phone 2a dalam pengujian grafis 3DMark Wild Life Unlimited. Perangkat ini mencapai 25,1 frame per detik (fps), hampir sama dengan 25,5 fps pada pendahulunya. Meski begitu, hasil ini masih jauh lebih baik dibanding Moto G Power yang hanya mampu meraih 8,1 fps.
Nothing Phone 2a sebelumnya sempat dikritik karena grafis yang kurang mulus di beberapa game. Namun, hal tersebut tidak terjadi saat memainkan PUBG Mobile di Nothing Phone 3a. Secara keseluruhan, meski Nothing Phone 3a memang tidak dirancang sebagai ponsel flagship—terutama dengan harga di bawah Rp6.500.000,—performa yang ditawarkan tetap andal untuk aktivitas sehari-hari tanpa kendala berarti.

Ulasan daya tahan baterai dan pengisian daya Nothing Phone 3a
Nothing Phone 3a tetap menggunakan baterai 5.000 mAh seperti pendahulunya, namun kini dilengkapi teknologi Snapdragon yang membuatnya lebih efisien. Dalam uji daya tahan baterai kami, di mana ponsel yang terisi penuh disetel pada kecerahan 150 nits dan digunakan untuk browsing internet lewat jaringan seluler hingga baterai habis, Nothing Phone 3a mampu bertahan selama 15 jam 24 menit. Hasil ini mengungguli model sebelumnya dan melampaui rata-rata smartphone sekitar 5 jam. Kedua ponsel menggunakan refresh rate adaptif bawaan selama pengujian.
Meskipun performa ini belum menempatkan Nothing Phone 3a di jajaran teratas ponsel dengan daya tahan baterai terbaik—di mana kini perangkat perlu mencapai 16 jam atau lebih—tetap saja ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketahanan baterai smartphone secara umum. Sebagai perbandingan, beberapa model terbaru bahkan mampu tembus 17 jam lebih dalam pengujian serupa.
Proses pengisian daya juga lebih cepat pada Nothing Phone 3a, dengan dukungan hingga 50W menggunakan charger yang kompatibel. Dalam waktu hanya 30 menit, baterai bisa terisi hingga 72%, menjadikannya pilihan andal bagi pengguna yang sering membutuhkan pengisian daya cepat sepanjang hari.

Ulasan perangkat lunak dan fitur Nothing Phone 3a

Smartphone terbaru dari Nothing menjalankan Nothing OS 3.1, yang berbasis pada Android 15. Sistem operasi ini menawarkan antarmuka yang unik dan tampilan visual yang berbeda, tidak seperti pengalaman Android lain yang tersedia di perangkat seluler.
Jika Anda sudah pernah menggunakan ponsel Nothing sebelumnya, tampilan dan suasananya akan langsung terasa familiar. Namun, bagi pengguna baru, font dot-matrix khas dan ikon aplikasi berbentuk lingkaran mungkin membutuhkan sedikit penyesuaian. Memang butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri, namun setelah itu antarmukanya terasa intuitif.
Fitur unggulan di pembaruan ini adalah Essential Space, yang berfungsi bersama dengan Essential Key. Essential Space memungkinkan Anda dengan cepat menyimpan apa pun yang Anda tangkap menggunakan Essential Key. Misalnya, Anda bisa mengambil tangkapan layar dengan sekali tekan atau merekam memo suara dengan menekan lama. Cukup tahan tombol untuk terus merekam pemikiran Anda, dan lepaskan untuk menghentikan rekaman.
Setelah selesai, Essential Space menggunakan AI untuk mentranskripsi memo suara Anda, bahkan memberikan ringkasan singkat dari tangkapan layar. Anda juga dapat mengelompokkan tangkapan layar ke dalam folder, membuat Essential Space menjadi alat yang sangat berguna untuk riset dan produktivitas.

Saya sering tanpa sengaja menekan tombol Essential Key, sehingga saya harus meluangkan waktu untuk menghapus tangkapan layar yang tidak diinginkan di Essential Space.
Walaupun saya menghargai upaya membuat AI lebih praktis, saya ingin lebih sering mencoba Essential Space untuk melihat apakah pengaturannya sesuai dengan alur kerja saya. Saya juga berharap bisa membuat dan menulis catatan langsung di Essential Space, namun fitur tersebut tampaknya belum tersedia di versi awal ini.
Perangkat ini menawarkan tiga tahun pembaruan Android dan enam tahun pembaruan keamanan—tingkat dukungan yang sangat baik, terutama untuk ponsel di kisaran harga ini.
Sebagai perbandingan, beberapa pesaing hanya menawarkan tiga tahun pembaruan keamanan dan dua tahun pembaruan OS Android. Meski kini ada perangkat lain yang juga memberikan enam tahun pembaruan perangkat lunak dan keamanan, ponsel ini tetap menawarkan nilai jangka panjang yang solid.
Ulasan dan Kesimpulan Nothing Phone 3a
Nothing Phone 3a menepati janjinya dengan menghadirkan pengalaman smartphone yang andal dan kaya fitur. Dibanderol seharga Rp5.900.000, ponsel ini menonjol berkat daya tahan baterai yang lama, desain yang menarik perhatian, dan layar yang memukau. Kameranya secara konsisten menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi, serta lensa telefoto khusus memungkinkan Anda melakukan zoom dengan jelas—sesuatu yang jarang ditemukan pada ponsel di kisaran harga ini.
Ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan. Fitur Essential Space memiliki potensi, namun perlu penyempurnaan agar benar-benar terintegrasi dalam rutinitas digital Anda. Peningkatan performa dibanding model sebelumnya tergolong kecil, dan di Indonesia, mendapatkan Nothing Phone 3a bisa sedikit lebih sulit dibanding merek-merek yang lebih umum tersedia.
Meski ada kekurangan kecil, Nothing Phone 3a tetap layak untuk dipertimbangkan. Nilai yang ditawarkan sangat sulit ditandingi, apalagi mengingat ponsel kelas menengah kini semakin banyak fitur. Di tengah persaingan yang ketat, Nothing Phone 3a berhasil menetapkan standar tinggi untuk perangkat kelas menengah terbaru.